Generator Hash SHA-256 adalah alat atau fungsi yang mengambil data masukan (misalnya string, kata sandi, atau berkas) dan menghasilkan hash dengan panjang tetap 256-bit (32-byte), yang biasanya ditampilkan sebagai string heksadesimal 64 karakter.
SHA-256 adalah bagian dari keluarga SHA-2, yang dikembangkan oleh NSA dan diterbitkan oleh NIST. Ini banyak digunakan dalam aplikasi keamanan, protokol kriptografi, dan sistem verifikasi data.
Contoh:
Input: hello
Hash SHA-256:
2cf24dba5fb0a30e26e83b2ac5b9e29e1b161e5c1fa7425e73043362938b9824
Keamanan Kriptografi yang Kuat: Tahan terhadap serangan yang diketahui (tidak seperti MD5 atau SHA-1).
Integritas Data: Verifikasi bahwa file atau pesan belum diubah.
Perlindungan Kata Sandi: Simpan kata sandi sebagai hash yang aman (idealnya dengan salt dan key stretch).
Tanda Tangan & Sertifikat Digital: Digunakan dalam SSL/TLS, PGP, Bitcoin, dll.
Kepatuhan terhadap Peraturan: Diperlukan dalam banyak standar (misalnya, FIPS 140-2, HIPAA).
✅ SHA-256 adalah standar industri untuk hashing yang aman dan didukung secara luas.
Data Input: Masukkan string, teks, atau unggah file.
Buat Hash: Jalankan alat (klik tombol atau gunakan kode).
Keluaran: Anda mendapatkan hash heksadesimal SHA-256 64 karakter.
Dalam Aplikasi Aman: Seperti autentikasi, tanda tangan digital, dan blockchain.
Untuk Memverifikasi Integritas File: Misalnya, setelah mengunduh atau mentransfer.
Untuk Protokol Kriptografi: SSL/TLS, SSH, VPN.
Saat Mengembangkan Aplikasi Web dan Seluler: Untuk hashing kata sandi pengguna (dengan langkah-langkah keamanan yang tepat).
Di Lingkungan Regulasi: Di mana SHA-2 diamanatkan untuk kepatuhan.
🔐 Jangan gunakan SHA-256 saja untuk penyimpanan kata sandi—gabungkan dengan salt dan gunakan fungsi derivasi kunci seperti bcrypt, scrypt, atau PBKDF2.