HEX ke CMYK adalah proses mengubah warna dari format warna HEX (kode heksadesimal enam digit seperti #FF5733) ke model warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
HEX adalah representasi basis-16 (heksadesimal) dari nilai RGB, yang digunakan terutama dalam desain digital.
CMYK adalah model warna subtraktif yang digunakan untuk pencetakan, di mana warna dibuat dengan mencampur tinta.
Konversi umumnya memerlukan langkah perantara: pertama-tama mengubah HEX ke RGB, lalu RGB ke CMYK.
Untuk pencetakan: Sebagian besar proses pencetakan (misalnya, offset, pencetakan digital) menggunakan CMYK untuk reproduksi warna yang akurat, sementara desain digital sering menggunakan HEX untuk representasi warna berbasis layar.
Konsistensi warna: Untuk memastikan bahwa warna yang dirancang untuk media digital (menggunakan HEX) dicetak secara konsisten dan akurat pada bahan fisik.
Alur kerja desain: Desainer sering membuat visual dalam HEX (digital), tetapi printer memerlukan nilai CMYK untuk pencetakan warna yang tepat.
Ubah HEX ke RGB:
Ekstrak komponen merah, hijau, dan biru dari kode HEX.
Ubah setiap pasangan HEX (misalnya, FF, 57, 33 dalam #FF5733) menjadi nilai desimal (misalnya, RGB(255, 87, 51)).
Ubah RGB ke CMYK:
Normalkan nilai RGB ke rentang 0–1 dengan membagi setiap nilai dengan 255.
Hitung nilai CMY:
C = 1 - R
M = 1 - G
Y = 1 - B
Hitung K (hitam):
K = menit(C, M, Y)
Sesuaikan nilai CMY berdasarkan K:
C = (C - K) / (1 - K)
M = (M - K) / (1 - K)
Y = (Y - K) / (1 - K)
Saat Anda menyiapkan desain digital untuk dicetak dan perlu memastikan warnanya cocok saat dicetak.
Saat Anda ingin mengonversi warna merek dari digital (HEX) ke cetak (CMYK) untuk mempertahankan konsistensi warna di berbagai media.