XML Parser adalah alat atau komponen perangkat lunak yang membaca, menganalisis, dan memproses data XML (Extensible Markup Language). XML adalah bahasa markup yang digunakan untuk merepresentasikan data terstruktur. Parser XML mengonversi teks XML mentah ke dalam format yang dapat dimanipulasi oleh program, yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan konten XML dengan cara yang terstruktur dan bermakna.
Ada dua jenis utama parser XML:
Parser DOM (Document Object Model): Mereka membaca seluruh dokumen XML ke dalam memori dan membuat struktur seperti pohon yang dapat dinavigasi dan dimanipulasi.
Parser SAX (Simple API for XML): Mereka mengurai data XML secara bertahap, membaca dokumen simpul demi simpul, yang lebih hemat memori untuk file XML yang besar.
Parser XML banyak digunakan dalam banyak bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan JavaScript untuk bekerja dengan data XML.
Penguraian Data Terstruktur: XML umumnya digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data dalam banyak aplikasi (misalnya, layanan web, berkas konfigurasi). Pengurai XML sangat penting untuk mengekstraksi dan memanipulasi data ini.
Validasi Data: Pengurai XML dapat memvalidasi data XML terhadap skema yang ditentukan (XSD), memastikan data terstruktur dengan benar.
Keterbacaan dan Interaksi: Data XML biasanya disimpan sebagai teks, yang tidak dapat dibaca manusia dalam bentuk mentahnya. Parser XML membantu mengubah data ini menjadi struktur yang mudah dinavigasi (misalnya, node, atribut, nilai).
Interoperabilitas: Karena XML adalah format standar untuk bertukar data antara sistem yang berbeda (seperti API, layanan web), penguraian XML membantu memastikan aliran data yang lancar antara aplikasi apa pun platformnya.
Efisiensi Memori (SAX): Untuk file XML yang besar, parser SAX memungkinkan penguraian inkremental tanpa memuat seluruh file ke dalam memori, sehingga meningkatkan kinerja untuk kumpulan data yang besar.
Pilih Parser XML: Bergantung pada lingkungan Anda, pilih Parser XML:
Dalam JavaScript, gunakan DOMParser untuk parsing DOM atau pustaka seperti xml2js untuk parsing yang lebih kompleks.
Dalam Python, gunakan pustaka seperti xml.etree.ElementTree untuk parsing DOM atau lxml untuk fitur parsing yang lebih canggih.
Dalam Java, gunakan parser bawaan seperti DocumentBuilderFactory atau pustaka pihak ketiga seperti JDOM.
Muat Data XML: Data XML dapat berupa file, string, atau aliran. Muat dokumen XML ke parser.
Saat menerima data XML: Jika Anda bekerja dengan layanan eksternal, API, atau basis data yang mengembalikan data dalam format XML, Anda memerlukan parser XML untuk memproses dan menggunakan data tersebut.
Untuk layanan web: Saat menggunakan layanan web yang bertukar data dalam XML (misalnya, API SOAP), parser XML diperlukan untuk menafsirkan respons.