Code Highlighter adalah alat atau fitur yang menambahkan warna dan gaya ke kode sumber berdasarkan sintaksis dan strukturnya. Fitur ini secara visual membedakan berbagai elemen seperti kata kunci, variabel, string, komentar, dan operator menggunakan warna yang berbeda, sehingga kode lebih mudah dibaca dan dipahami. Penyorotan kode umumnya ditemukan di editor kode, IDE, situs web, dan alat dokumentasi.
Keterbacaan yang Lebih Baik: Membuat kode lebih mudah dipindai dan dipahami secara visual.
Debugging yang Lebih Cepat: Membantu mengidentifikasi kesalahan sintaksis, ketidakcocokan, atau penggunaan yang salah dengan lebih cepat.
Bantuan Pembelajaran: Pemula dapat mempelajari struktur dan aturan bahasa dengan lebih mudah melalui isyarat warna.
Dokumentasi yang Lebih Baik: Kode yang disorot terlihat lebih bersih dan lebih profesional dalam dokumentasi atau tutorial.
Mendukung Banyak Bahasa: Sebagian besar penyorot mengenali banyak bahasa (misalnya, Python, JavaScript, HTML, dll.).
Di Editor Kode/IDE:
Gunakan editor seperti VS Code, Atom, Sublime Text, atau IntelliJ yang memiliki penyorotan bawaan.
Buka atau buat berkas kode dalam bahasa yang didukung; penyorotan terjadi secara otomatis.
Di Situs Web atau Blog:
Gunakan alat seperti Highlight.js, Prism.js, atau penyorotan sintaks bawaan di platform seperti GitHub, WordPress, atau editor Markdown.
Bungkus kode Anda dalam tag HTML tertentu atau blok kode Markdown (misalnya, tanda kutip tiga).
Alat Online:
Tempel kode Anda ke situs seperti Carbon, CodeBeautify, atau Sintaks Online Highlighter.
Pilih bahasa Anda dan unduh/bagikan output yang disorot.
Menulis atau membaca kode dalam editor teks atau IDE
Membuat blog, tutorial, atau dokumentasi teknis
Menyajikan kode dalam slide atau laporan
Berkolaborasi pada proyek sumber terbuka yang mengutamakan keterbacaan kode yang jelas
Mempelajari atau mengajarkan bahasa pemrograman