Konverter daya adalah perangkat listrik yang mengubah energi listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Ini termasuk:
Konversi level tegangan (misalnya, menaikkan atau menurunkan tegangan)
Konversi AC ke DC (penyearah)
Konversi DC ke AC (inverter)
Konversi DC ke DC (misalnya, konverter buck atau boost)
Konversi AC ke AC (berbasis cycloconverter atau transformer)
Konverter daya penting untuk:
Mencocokkan catu daya dengan persyaratan perangkat (misalnya, mengubah 230V AC ke 12V DC untuk pengisi daya ponsel)
Meningkatkan efisiensi energi
Memungkinkan portabilitas (misalnya, menggunakan perangkat bertenaga baterai)
Memastikan pengoperasian yang aman pada sistem listrik dan elektronik
Menghubungkan berbagai sistem (misalnya, panel surya dengan sistem jaringan)
Penggunaan konverter daya biasanya meliputi:
Memilih jenis yang tepat (AC/DC, DC/DC, dll.)
Memastikan tegangan dan arus sesuai sumber dan beban
Menghubungkan terminal input ke sumber daya
Menghubungkan terminal output ke perangkat/beban
Memperhatikan polaritas dan tindakan pencegahan keselamatan (misalnya, pentanahan, menghindari kelebihan beban)
Menghidupkan dan memantau operasi, jika berlaku
Gunakan konverter daya saat:
Sumber daya input tidak cocok dengan perangkat persyaratan
Anda perlu menaikkan atau menurunkan tegangan
Anda memberi daya pada perangkat AC dari sumber DC atau sebaliknya
Anda mengintegrasikan sumber energi terbarukan (misalnya, panel surya memerlukan inverter DC-AC)
Bepergian ke berbagai negara dengan standar kelistrikan yang berbeda