Konverter HTML ke YAML adalah alat yang mengekstrak data terstruktur dari konten HTML (sering kali dari tabel atau elemen lain) dan mengubahnya menjadi format YAML (YAML Bukan Bahasa Markup). YAML adalah format serialisasi data yang dapat dibaca manusia yang sering digunakan untuk berkas konfigurasi, penyimpanan data, dan pertukaran data antar sistem. Tidak seperti JSON, YAML lebih mudah dibaca dan menggunakan indentasi alih-alih kurung kurawal atau tanda kurung siku.
Anda dapat menggunakan Konverter HTML ke YAML karena beberapa alasan:
Untuk mengonversi data web terstruktur (seperti tabel atau daftar) ke YAML untuk konfigurasi atau integrasi yang lebih mudah dengan sistem lain.
Untuk mengubah data berbasis HTML ke format yang lebih mudah dibaca manusia untuk digunakan dalam aplikasi atau layanan yang menggunakan YAML untuk konfigurasi (misalnya, Kubernetes, Ansible).
Untuk membuat data yang diambil dari web lebih mudah diakses untuk diproses, terutama di lingkungan yang ramah YAML.
Untuk migrasi atau ekspor data saat aplikasi atau sistem memerlukan input YAML, tetapi data sumber dalam format HTML.
Untuk menggunakan Konverter HTML ke YAML:
Salin konten HTML yang ingin Anda ubah (biasanya, bisa berupa tabel atau daftar terstruktur).
Tempel HTML ke konverter daring
Jalankan konversi, dan alat akan menghasilkan format YAML yang sesuai dari struktur HTML.
Unduh atau salin keluaran YAML yang dihasilkan, yang kemudian dapat digunakan dalam aplikasi atau disimpan untuk diproses lebih lanjut.
Gunakan Konverter HTML ke YAML:
Saat mengambil data dari situs web atau mengekstrak data dari laporan atau dasbor HTML dan Anda memerlukan data dalam format YAML.
Saat bekerja dengan berkas konfigurasi untuk alat seperti Kubernetes atau Ansible, yang lebih menyukai YAML, tetapi data aslinya dalam HTML.
Selama migrasi data atau ekspor dari sistem yang menggunakan HTML ke sistem yang mengandalkan YAML (misalnya, saat memigrasi konfigurasi dari alat berbasis web ke alat berbasis YAML).
Saat memproses data HTML ke dalam format yang lebih mudah dibaca manusia dan lebih mudah dimanipulasi dalam sistem manajemen konfigurasi.